Pokok-Pokok Penting Matematika dan Kaitannya dengan Kegiatan Penelitian Serta Psikologi Terapan
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.
Dalam penelitian terdapat 2 metode, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Metode dalam penelitian psikologi sebagai berikut:
1. Metodologi Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen. Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek. Metode penelitian umumnya dimulai dengan hipotesis yakni prediksi/peramalan, percabangan dari teori, diuraikan dan dirumuskan sehingga bisa diujicobakan.
2. Observasi Ilmiah
Pada pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja: tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
3. Sejarah Kehidupan (metode biografi)
Dalam metode ini orang menguraikan tentang keadaaan, sikap-sikap ataupun sifat lain mengenai orang yang bersangkutan. Pada metode ini disamping mempunyai keuntungan juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak jarang metode ini bersifat subjektif. Sejarah kehidupan dapat disusun melalui 2 cara yaitu: pembuatan buku harian dan rekonstruksi biografi.
4. Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.Baik angket atau interview keduanya mempunyai persamaan, tetapi berbeda dalam cara penyajiannya.
a. Angket
Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki Pemeriksaan Psikologi
Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu.
b. Metode Analisis Karya
Dilakukan dengan cara menganalisis hasil karya seperti gambar – gambar, buku harian atau karangan yang telah dibuat.
c. Metode Statistik
Umumnya digunakan dengan cara mengumpulkan data atau materi dalam penelitian lalu mengadakan penganalisaan terhadap hasil yang telah didapat
Sugiono dalam bukunya “Statistika untuk Penelitain” (2013: 20) menggambarkan peranan statistik dalam penelitian sbb:
1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi. Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat dipertanggungjawabkan.
2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument. Sebelum instrument digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan relabilitasnya terlebih dahulu.
3. Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Teknik-teknik penyajian data seperti ini antara lain: table, grafik, diagram lingkaran dan pictogram.
4. Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini statistik yang digunakan antara lain: korelasi, regresi, test-test, anova dll
Statistik memegang peranan yang penting dalam penelitian terutama metode penelitian kuantitatif, statistik berperan baik dalam penyusunan model, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan instrumen pengumpulan data, dalam penyusunan desain penelitian, dalam penentuan sampel dan dalam analisa data.
Matematika juga penting dalam tes-tes psikologi. Tes-tes psikologi yang menggunakan matematika diantaranya :
· Tes intelegensi
· Tes IQ
· Tes bakat atau bakat skolastik
· Tes psikotes melamar pekerjaan serta tes psikotes dalam PNS
Saat tes psikologi, kita akan menemukan adanya matematika dalam tes-tes psikologi, antara lain :
· Tes Pemikiran Numerik
Tes ini dilakukan untuk menguji kecepatan, kekonsistenan, dan keakuratan menjawab soal dalam bentuk bilangan-bilangan yang ada dimatematika. Biasanya berbentuk barisan atau deret, baik memanjang secara vertikal maupun memanjang secara mendatar atau bias juga mengisi angka-angka dalam kolom atau kotak kotak kosong yang harus diisikan
· Tes Pemikiran Perseptual
Tes ini merupakan salah satu bentuk tes dan tes irama bergambar. Tes ini paling sering diujikan oleh perusahaan, maksudnya tidak lain adalah untuk menyaring calon karyawan yang baik. Didalam ini perusahaan ingin melihat bagaimana ketelitian, kecepatan, dan kepribadian yang dimiliki peserta tes terutama dalam berpikir dengan simbol-simbol,mengenai keprinadian yang ingin dilihat disini bukanlah kepribadian utama yang permanen melainkan hanya kepribadian sesaat atau pada saat itu.
· Tes Kemampuan Spasial
Dalam tes ini adalah tes gambar, baik berirama maupun tidak. tujuanya untuk menggali bagaimana mudahnya anda “melihat” dan memanipulasi potongan-potongan dan figure figure dalam ruang mengenai “jenis” soal tes ini dapat beragam jenis. Salah satunya adalah pemikiran cepat memindahkan potongan-potongan gambar 2 dimesi menjadi 1 bangun dimensi secepat yang anda mampu. Dalam contoh anda hanya memilih salah satu jawaban yang sesuai.
· Tes Berhitung cepat
Disini tes ini diberikan selembar kertas yang seperti kertas koran yang berisi penuh dengan angka-angka yang akan dijumlahkan debgan cepat, baik, dan benar.
Tes ini bertujuan untuk menguji kecepatan berhitung dan keseimbagan otak atau cara berpikir.
Sumber : https://tsanasnabillah.wordpress.com/2016/07/11/pokok-pokok-penting-matematika-dan-kaitannya-dengan-kegiatan-penelitian-serta-psikologi-terapan/