Selasa, 12 April 2016

Unsur atau Senyawa terbaru yang berguna bagi Manusia

Penemuan senyawa kimia terbaru “COOL BLUE ” bagi kehidupan manusia
COOL BLUE
Dari tahun ke tahun banyak peneliti atau pun ilmuwan berlomba – lomba mencari senyawa terbaru yang dapat berguna bagi kehidupan manusia. salah satu contohnya yaitu penemuan senyawa terbaru yaitu cool blue yang sudah lama para ilmuwan mencari tahu apa itu senyawa cool blue dan apa manfaatnya bagi kehidupan.
Penemuan Cool Blue secara tidak sengaja ditemukan team ilmuwan dari Oregon State University, seperti yang dirilis dalam website resmi mereka “New Compound Could Become ‘Cool Blue’ for Energy Efficiency in Buildings”. Penemuan ini nampaknya telah mengungkapkan sebuah pencarian yang selama beberapa tahun telah menyerap energi dan tenaga orang – orang Mesir kuno, Dinasti Han dari Cina, dan kebudayaan suku Maya tentang pigmen biru yang mendekati sempurna.
Melalui berbagai sejarah manusia yang telah tercatat, orang – orang di seluruh dunia telah mencari senyawa anorganik yang dapat digunakan untuk melukis dengan warna biru, dan seringkali dengan sedikit sekali keberhasilan. Kebanyakan telah mengalami permasalahan lingkungan dan ketahanan. Unsur kobalt biru, yang dikembangkan di Perancis di awal tahun 1800 an, dapat bersifat carcinogenic. Unsur prusi biru dapat melepaskan sianida. Pigmen biru lainnya tidaklah stabil ketika terekspos pada panas atau keadaan asam. Namun para ahli kimia di OSU telah menemukan senyawa baru berdasarkan pada unsure mangan yang sebaiknya menunjukkan kesemua perhatian tersebut. Senyawa tersebut sangat aman untuk diproduksi, lebih tahan lama, dan sebaiknya menuntun pada pigmen (zat warna) biru yang ramah lingkungan ketimbang sesuatu yang digunakan sekarang ini atau di waktu lampau. Senyawa itu dapat bertahan pada suhu yang teramat sangat tinggi dan tidak memudar setelah seminggu di cairan asam. Pingmen biru memiliki karakteristik yang tidak biasa dalam merefleksikan panas. Penemuan ini disebut “Cool Blue”, senyawa penting dalam pendekatan baru dalam menghemat energi bangunan. Temuannya telah dipublikasikan pada Jurnal American Chemical Society, dan hak patennya telah dilaksanakan terhadap komposisi persenyawaan dan proses yang digunakan untuk menciptakannya. Penelitian ini didanai oleh National Science Foundation.
 Potensi senyawa kimia Cool Blue digunakan untuk membantu mengurangi penyerapan energi panas pada atap dan dinding bangunan. Salah satu bidang yang berkembang dan cukup menarik perhatian untuk digunakan di daerah hangat, di mana pendinginan merupakan biaya besar. Saat ini senyawa kimia Cool Blue sedang dikembangkan dan dipertimbangkan sebagai aplikasi komersial. Mas Subramanian, seorang profesor kimia Oregon State University yang menemukan senyawa mengatakan bahwa, pigmen Cool Blue memiliki reflektifitas panas inframerah sekitar 40 persen, secara signifikan lebih tinggi dari pigmen paling biru yang sekarang digunakan. Semakin banyak penemuan pigmen, semakin menarik yang didapatkan. Ilmuwan sudah mengetahui hal tersebut karena memiliki keuntungan yang lebih tahan lama, aman dan cukup mudah menghasilkan energi. Saat ini tampaknya akan menjadi kandidat baru dalam efisiensi energi.
Para peneliti mengatakan bahwa apa yang telah terjadi adalah pada suhu 1,200 derajat centigrade – hampir 2,000 derajat Fahrenheit – mangan oksida lain yang tidak berbahaya ini berubah menjadi senyawa warna biru yang hidup yang dapat digunakan untuk membuat sebuah pigmen (zat warna) yang mampu menolak panas dan asam, ramah lingkungan dan murah untuk diproduksi dari mineral yang telah siap tersedia. Pigmen (zat warna) biru terbaru – dan kemungkinan yang terbaik – pada sejarah dunia telah lahir, sampai dengan ion unsur mangan telah di bentuk pada sebuah ketidak laziman “trigonal bipyramidal coordination” dalam keadaan panas yang teramat sangat.
Pigmen ini pada akhirnya mungkin bermanfaat di semua hal dari printer inkjet sampai bidang automobil, seni atau cat rumah, jelas para peneliti. Cat biru yang digunakan untuk merefleksikan bagian-bagian signifikan dari energi lama matahari, dengan demikian akan mengurangi biaya pendinginan dan nantinya akan menjadi tren baru yang penting dalam konstruksi ‘ramah lingkungan’ serta efisiensi energi. Lapisan reflektif yang lebih estetis akan mengalami penurunan panas, mengurangi panas dari efek polusi (seperti rumah kaca) di kota, lebih rendah dalam konsumsi energi, dan mengurangi polusi udara karena dapat menurunkan penggunaan energi dan emisi pembangkit listrik. Ilmuwan yakin dapat memberikan kontribusi untuk solusi efisiensi energi baru di seluruh dunia. Secara umum, warna yang digunakan atap rumah lebih gelap, begitu juga mobil ataupun aplikasi lain akan cenderung untuk menyerap energi panas lebih banyak. Tetapi beberapa senyawa seperti yang ditemukan dalam penelitian Oregon State University, tak hanya memiliki warna gelap tetapi juga berkemampuan untuk merefleksikan energi panas ke dalam spektrum inframerah, yang berperan penting dalam sebagian besar energi panas yang menyerap sinar matahari.

Penemuan Unsur atau Senyawa Terbaru yang Berguna Bagi Kehidupan
Penemuan yang ditemukan di Perancis
Prof Dr Ciptadi berhasil menemukan senyawa kimia baru yaitu senyawa 1,3-oxaphospholes. Dijelaskannya, senyawa 1,3-oxaphospholes yang ditemukannya itu, terindikasi sebagai senyawa yang bermanfaat untuk antibiotik dan pestisida. Senyawa itu dibuat dari unsur phosphorus. “Saat berada studi di Perancis, saya menemukan 40 senyawa oxaphospholes dan derivat-derivatnya (turunannya),” katanya.
Dari 40 senyawa baru tersebut 30 di antaranya sudah dikirim ke Bayern Jerman, sebuah lembaga farmasi yang ada di Jerman.Sementara 10 senyawa baru lainnya masih dikembangkan oleh mahasiswa program doktor (S3) di ENSCM Montapellier II Perancis. Penemuan senyawa baru olehnya itu diharapkan dapat dipatenkan bersama-sama dengan Prof Dr Cristau, seorang guru besar asal Perancis selaku dosen pembimbing saat melakukan penelitian di laboraorium universitas tersebut. Berdasarkan keterangan guru besar bidang biokimia/kimia organik Unpar tersebut, penemuan tersebut cukup membanggakan bangsa Indonesia, karena jarang
terdapat mahasiswa Indonesia menemukan senyawa baru di perguruan tinggi itu.
Oleh karena itu, ketika diumumkan penemuan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Perancis ikut menghadiri dan mengucapkan selamat atas penemuan tersebut. Pengembangan penelitian ini masih terus dilakukan bekerjasama dengan laboratorium kimia organik ENSCM Universite Montpellier II Perancis. Penemuan senyawa-senyawa baru tersebut sebagian sudah diseminarkan di berbagai negara di Eropa dan Asia seperti Perancis, Inggris, Jerman, dan Jepang.
Sebagian juga sudah dipublikasikan pada jurnal internasional, seperti Acta Crystallographica, European Jounal of Organik Chemistry, Journal of Organometallic Chemistry, Phosphorus Sulfur and Silicon, katanya. Ia menemukan senyawa itu saat ia mengambil program doktor (S3) kimia biomolekul di ENSCM Universite Montapellier II, Perancis. Ilmuwan Di Swedia menemukan Senyawa Kimia
Baru Stockholm – Tabel kima periodik yang berisi 117 unsur kimia akan memiliki anggota baru.
Ilmuwan mengkonfirmasikan penemuan baru tersebut. Para peneliti dari Universitas Lund di Swedia menemukan unsur itu dengan menumbukkan satu unsur, kalsium ke dalam atom lain,
americium. Unsur baru dengan cepat terbentuk dalam cipratan radiasi. Dalam laporan CNN, Kamis (29/8), unsur baru tersebut memiliki 115 proton di pusatnya. Hal itu memberi nomor atom ke 115 dalam tabel periodik, daftar semua unsur yang dikenal selama ini.
Kelompok ilmuwan Swedia merupakan yang kedua dalam menciptakan unsur kimia. Sekelompok ilmuwan Rusia mengumpulkan atom dari jenis yang sama pada 2004. Namun, percobaan baru menguatkan hasil sebelumnya dan mengukuhkan keberadaan atom 115
tersebut. Meski demikian, hal itu tidak berarti akan membuat unsur 115 berada di tabel periodik.
Penemuan tersebut masih harus disetujui oleh sebuah komite yang terdiri dari anggota Internasional Union of Pure dan Applied Chemistry serta International Union of Pure and
Pallied Physics.

Kelompok tersebut bekerja dalam menentukan apakah bukti tersebut sudah cukup untuk membuktikan perlu adanya elemen baru. Dalam kimia semakin banyak proton atom yang
dimiliki, maka semakin tinggi angka pada tabel periodik. Dengan 115 proton, unsur baru tersebut berada diantara unsur super berat. Untuk perbandingan, atom timbal hanya memiliki 82
proton, emas memiliki 79 proton. Namun, unsur tersebut tidak dapat ditemukan dalam bongkahan asli. Elemen dengan nomor tertinggi di tabel periodik
yang bisa terbentuk dengan sendirinya adalah uranium dengan 92 proton di pusatnya. Hanya saja, sejumlah plutonium dan neptunium juga dapat ditemukan terbentuk secara alami.
“Semua elemen dengan jumlah proton lebih banyak diciptakan dari reaksi nuklir,” ujar Pusat
Hemholtz untuk penelitian Ion Berat di Jerman, tempat dimana ilmuwan Swedia membuat unsur
115.

Bioteknologi

BIOTEKNOLOGI – Perkembangbiakan Seksual dan Asekual
Reproduksi terbagi menjadi 2, yaitu reproduksi secara seksual dan reproduksi secara aseksual. Reproduksi secara seksual yaitu dilakukan melalui perkawinan yang melibatkan 2 individu, seperti yang terjadi pada manusia dan hewan. Sedangkan reproduksi secara aseksual tidak melibatkan individu lain, karena tidak melalui perkawinan. Misalnya yang terjadi pada bakteri atau amoeba. Ia membelah selnya sendiri untuk mempertahankan jenisnya. Kemudian terjadi pada kebanyakan tumbuhan. Mereka bereproduksi secara tidak kawin.
Masing – masing dari cara reproduksi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari reproduksi secara seksual, yaitu adanya komunikasi dalam proses reproduksinya itu sendiri, adanya bantuan dari pasangan dalam membentuk keturunannya hingga mendidik anaknya berdua. Itu yang terjadi pada manusia. Tidak seperti halnya pada tumbuhan yang tidak bisa melakukan hal serupa. Adapun kelemahan dari reproduksi secara seksual, yaitu keterkaitan yang erat antara 2 individu yang hendak bereproduksi ini dengan calon keturunannya ( faktor genetik ). Biasanya kekurangan yang terdapat pada orangtua, dapat terjadi dan diturunkan kepada anaknya. Misalnya si ibu kondisinya sehat jasmani dan rohani, namun si ayah mempunyai satu penyakit atau misalnya cacat fisik. Ada kemungkinan kekurangan yang terdapat pada ayahnya ini menurun kepada anaknya. Menurut saya itulah kelemahannya. Kemudian pada reproduksi secara aseksual dapat kita simpulkan sebagai kebalikan dari reproduksi seksual
Reproduksi aseksual adalah proses reproduksi dimana keturunan timbul dari orang tua tunggal, dan mewarisi gen dari satu orang tua. Aseksual adalah reproduksi yang tidak melibatkan meiosis, ploidi pengurangan, atau fertilisasi. Sebuah definisi yang lebih ketat adalah agamogenesis yang adalah reproduksi tanpa fusi gamet. Reproduksi aseksual adalah bentuk reproduksi organisme bersel tunggal seperti archaea, bakteri, dan protista. Banyak tanaman dan jamur bereproduksi secara aseksual juga.
Sementara semua prokariota bereproduksi secara aseksual (tanpa pembentukan dan fusi gamet), mekanisme transfer gen lateral yang seperti konjugasi, transformasi, dan transduksi kadang-kadang disamakan dengan reproduksi seksual. Kurang lengkapnya reproduksi seksual relatif jarang terjadi di antara organisme multiseluler, terutama hewan.
Hal ini tidak sepenuhnya mengerti mengapa kemampuan untuk bereproduksi secara seksual begitu umum di antara mereka. Hipotesis saat ini menunjukkan bahwa reproduksi aseksual mungkin memiliki manfaat jangka pendek ketika pertumbuhan penduduk yang cepat adalah penting atau dalam lingkungan yang stabil, sedangkan reproduksi seksual menawarkan keuntungan bersih dengan generasi yang lebih cepat memungkinkan keragaman genetik, memungkinkan adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Kendala perkembangan mungkin mendasari mengapa beberapa hewan telah melepaskan reproduksi seksual sepenuhnya dalam siklus hidup mereka.
Reproduksi aseksual misalnya Membelah diri, Tunas (Reproduksi), Reproduksi vegetatif, Fragmentasi, Sporogenesis, Partenogenesis, dan Apomiksis.

Perkembangbiakan seksual melibatkan penyatuan serbuk sari (jantan) dan sel telur (betina) untuk memproduksi biji. Sebuah biji tersusun atas tiga bagian yaitu kulit biji sebagai pelindung biji, endosperma sebagai cadangan makanan, dan embrio yang merupakan calon tanaman. Ketika biji telah dewasa dan berada pada lingkungan yang sesuai maka biji akan mulai berkecambah. Secara umum, terdapat dua tipe pembiakan secara seksual yaitu isogami dan heterogami
Isogami
Isogami adalah tipe perkembangbiakan dengan dua gamet yang dihasilkan oleh kedua tetua tidak berbeda satu sama lain atau sama secara morfologis sehingga dinamakan ‘’isogametes’’. Peleburan dua gamet yang terjadi dinamakan conjugation dan zigot yang dihasilkan dinamakan zygospore. Metode isogami dijumpai pada tanaman golongan rendah seperti Mucor sp.
Heterogami
Pada heterogami, gamet yang dihasilkan oleh kedua tetuanya berbeda secara morfologis sehingga dinamakan heterogametes. Tanaman yang menghasilkan dua gamet yang berbeda dinamakan heterogamous. Peleburan gamet jantan dan betina dinamakan fertilization. Heterogami dijumpai pada tanaman berbunga dan digolongkan menjadi apomiksis dan amphimiksis.

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan. Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut. Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan “lahirnya organisme baru” produk bioteknologi dengan sifat – sifat yang menguntungkan bagi manusia. Produk bioteknologi, antara lain:
  • Jagung resisten hama serangga
  • Kapas resisten hama serangga
  • Pepaya resisten virus
  • Enzim pemacu produksi susu pada sapi
  • Padi mengandung vitamin A
  • Pisang mengandung vaksin hepatitis

Kultur jaringan
Pengertian:
Suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.
Cara:
Dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu melalui perbanyakan tunas dari mata tunas apikal, melalui pembentukan tunas adventif, dan embriogenesis somatik, baik secara langsung maupun melalui tahap pembentukan kalus.Ada beberapa tipe jaringan yang digunakan sebagai eksplan dalam pengerjaan kultur jaringan.Pertama adalah jaringan muda yang belum mengalami diferensiasi dan masih aktif membelah (meristematik) sehingga memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi. Jaringan tipe pertama ini biasa ditemukan pada tunas apikal, tunas aksiler, bagian tepi daun, ujung akar, maupun kambium batang. Tipe jaringan yang kedua adalah jaringan parenkima, yaitu jaringan penyusun tanaman muda yang sudah mengalami diferensiasi dan menjalankan fungsinya. Contoh jaringan tersebut adalah jaringan daun yang sudah berfotosintesis dan jaringan batang atau akar yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
Keuntungan:
1. Tidak tergantung musim.
2. Dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan cepat.
3. Bibit seragam dan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu).
4. Pengangkutan bibit realtif murah.
5. Dalam proses pembibitan bebas hama, penyakit, dll.
Kerugian:
1. Mahal dan sulit.
2. Membutuhkan investasi tinggi untuk laboratorium, peralatan, dan perlengkapan.
3. Dibutuhkan SDM handal.
4. Kurang kokoh pada akar.
Kloning
Pengertian:
proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.
Cara: Cara pertama, kloning dilakukan dengan mengambil inti sel (nucleus of cells) pendonor yang kemudian ditanamkan ke dalam ovum lain yang nukleusnya telah dikosongkan. Cara kedua, kloning dilakukan dengan menggunakan inti sel (nucleus) itu sendiri, dari sel telur milik sendiri bukan dari pendonor. Cara ketiga, cloning dilakukan dengan menanamkan inti sel (nucleus) jantan ke dalam ovum wanita yang telah dikosongkan nukleusnya. Cara keempat, kloning dilakukan dengan cara pembuahan (fertilization) ovum oleh sperma yang dengan proses tertentu.
Keuntungan:
1. Menghasilkan hewan dengan memiliki ciri morfologi dan fisiologi yang sama.
2. Menghasilkan hewan dengan jumlah banyak dan waktu singkat.
3. Menghasilkan bibit unggul yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Kerugian:
1. Mudah terserang penyakit.
2. Biayanya mahal
3. Menghentikan evolusi alamiah pada makhluk hidup.
Rekombinasi gen
Pengertian:
proses pemutusan seunting bahan genetika (biasanya DNA, namun juga bisa RNA) yang kemudian diikuti oleh penggabungan dengan molekul DNA lainnya. Pada eukariota rekombinasi biasanya terjadi selama meiosis sebagai pindah silang kromosom antara kromosom yang berpasangan. Proses ini menyebabkan keturunan suatu makhluk hidup memiliki kombinasi gen yang berbeda dari orang tuanya, dan dapat menghasilkan alel kimerik yang baru
Cara:
Secara alami, rekombinasi gen terjadi saat pembelahan meiosis terjadi, yaitu ketika fase yang disebut sebagai “pindah silang” atau crossing over, pada profase. Pada fase itu, gen-gen dari pasangan kromosom homolog saling bertukaran. Seperti kita ketahui, manusia memiliki 2 set kromosom yang saling berpasangan, satu set kromosom yang membawa sifat-sifat ayah, dan satu set kromosom yang membawa sifat-sifat ibu. Pada pembelahan mitosis (perbanyakan sel), kedua set kromosom tersebut akan diperbanyak apa adanya, jadi tidak ada perubahan susunan gen. Namun, pada saat pembelahan meiosis, yaitu pada pembentukan sel gamet, pindah silang, sehingga satu set kromosom hasil dari pembelahan meiosis akan membawa kombinasi sifat ayah dan sifat ibu. Secara buatan, rekombinasi gen merupakan salah satu alat bioteknologi untuk membuat GMO ( Genetically Modified Organism), yaitu organisme yang telah dimodifikasi genetik nya. Para ahli telah berhasil menghilangkan, menambahkan, atau menukar gen-gen tertentu sehingga didapat sifat-sifat baru yang disukai. Umumnya organisme yang dimodifikasi adalah bakteri, karena struktur genetisnya lebih sederhana dibandingkan organisme yang lebih tinggi. Salah satu contoh yang paling populer adalah penyisipan gen pembuat insulin ke dalam genom bakteri Escherichia coli, sehingga bakteri tersebut dapat memproduksi hormon insulin untuk para penderita diabetes.
Keuntungan:
1. Keturunan suatu makhluk hidup memiliki kombinasi gen yang berbeda dari orang tuanya.
2. Mengijinkan organis me yang bereproduksi secara seksual menghindari Rachet Muller,
Kerugian:
1. Petani akan menderita kerugian karena penanam modal besar memperoleh tanaman transgenik kualitas unggul.
2. Pencemaran biologis akibat pelepasan organisme transgenik ke alam bebas.
3. Alergi yang disebabkan oleh makanan dari produk rekayasa genetika.
Kawin suntik
Pengertian:
Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun’.
Cara: Dengan menyuntikkan sperma ke dalam ovum dengan cara tertentu.
Keuntungan:
1. Apabila identifikasi birahi (estrus) dan waktu pelaksanaan IB tidak tepat maka tidak akan terjadi terjadi kebuntingan.
2. Akan terjadi kesulitan kelahiran (distokia), apabila semen beku yang digunakan berasal dari pejantan dengan breed / turunan yang besar dan diinseminasikan pada sapi betina keturunan / breed kecil.
3. Bisa terjadi kawin sedarah (inbreeding) apabila menggunakan semen beku dari pejantan yang sama dalam jangka waktu yang lama.
4. Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetik yang jelek apabila pejantan donor tidak dipantau sifat genetiknya dengan baik (tidak melalui suatu progeny test).
Kerugian:
1. Apabila identifikasi birahi (estrus) dan waktu pelaksanaan IB tidak tepat maka tidak akan terjadi terjadi kebuntingan;
2. Akan terjadi kesulitan kelahiran (distokia), apabila semen beku yang digunakan berasal dari pejantan dengan breed / turunan yang besar dan diinseminasikan pada sapi betina keturunan / breed kecil;
3. Bisa terjadi kawin sedarah (inbreeding) apabila menggunakan semen beku dari pejantan yang sama dalam jangka waktu yang lama;
4. Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetik yang jelek apabila pejantan donor tidak dipantau sifat genetiknya dengan baik (tidak melalui suatu progeny test).
Hidroponik
Pengertian:
berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang mamanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles.
Cara:
Apabila semua bahan sudah siap, pertama-tama ambil kawat kasa nilon letakkan di dasar pot. Kemudian masukkan pecahan batu bata selapis, diatasnya diberi batu apung dan batu zeolit hingga sepertiga bagian dari pot yang digunakan. Setelah itu, ambil tanaman yang siap dipindahkan dari polybag ke pot, caranya bersihkan akar tanaman yang selama ini sudah tumbuh di polybag tersebut dengan cara melarutkan media tanamnya (tanah) kedalam air. Setelah akar-akarnya kelihatan bersih, kemudian kita amati kembali akar tersebut. Bila ditengarai ada akar yang rusak ataupun terlalu panjang (disesuaikan dengan besarnya tanaman maskot dan pot) sebaiknya dipotong. Demikian juga untuk daunnya, apabila terlalu rimbun perlu untuk dikurangi. Kemudian bibit ditanam dalam pot yang sudah terisi bahan sepertiga bagian dan lanjutkan penambahan media tanam hingga dua pertiga bagian pot.
Keuntungan
1. Tidak tergantung pada luas lahan.
2. Mencegah gulma.
3. Kualitas buah lebih baik.
4. Tidak tergantung musim.
5. Pemberian pupuk dpaat dihitung lebih cermat.
6. Terhindar dari penyakit yang berasal dari tanah.
Kerugian: Biayanya mahal.
Mutasi pada tumbuhan
Pengertian
Perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan pendukung evolusi mengenai munculnya variasi-variasi baru pada spesies.
Cara
Perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan pendukung evolusi mengenai munculnya variasi-variasi baru pada spesies.
Keuntungan
1. masa pertumbuhan pendek dan berumur pendek
2. cepat menghasilkan buah
3. tahan terhadap hama dan penyakit
4. produksi tinggi atau banyak
5. enak rasanya

Kerugian: Tidak dapat membentuk alat perkembangbiakkan.

EFEK RUMAH KACA DAN MENGAPA TERASA PANAS(GERAH) SAAT MENDUNG?

Efek rumah kaca
a. Pendahuluan
Sejak smp kita sudah dijelaskan apa itu efek rumah kaca. Bahkan mungkin sekarang di sd pun sudah digambarkan mengenai efek rumah kaca. Karena penting bagi kita tahu sejak dini bahayanya rumah kaca bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan udara bersih atau biasa kita sebut dengan oksigen. Efek rumah kaca dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon pada bumi, sehingga oksigen diudara akan tercemar.
Dibawah ini adalah beberapa materi mengenai efek rumah kaca, semoga bermanfaat.

b. Teori
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
Energi yang masuk ke Bumi:
• 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
• 25% diserap awan
• 45% diserap permukaan bumi
• 10% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
Akibat yang ditimbulkan
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga berakibat kepada beberapa pulau kecil tenggelam di negara kepulauan , yang membawa dampak perubahan yang sangat besar.

c. Analisis

Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
Karena suhu yang meningkat maka suhu di bumi akan terasa jauh lebih panas dari batas wajarnya. Jika kita keluar rumah di cuaca yang sangat terik apalagi pohon yang terdapat dilingkungan tersebut sangat sedikit, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan tubuh kita terutama pada kulit. Pemakaian sunblock atau sejenisnya hanya akan mengurangi dampak dari peningkatan suhu tersebut bukan melindungi secara penuh tubuh kita dari bahaya peningkatan suhu yang tidak wajar.
Sekarang sudah mulai terlihat beberapa dampak dari efek rumah kaca. Contohnya ialah musim hujan dan panas yang tidak menentu yang terjadi di Negara Indonesia. Belum lama ini orang  di aerah tertentu kekurangan pasokan air karena musim panas yang terlalu lamadan hujan yang belum juga turun. Beberapa sungai yang ada di Indonesia surut. Sehingga orang-orang terpaksa mengambil air kesungai bahkan ada juga yang membeli dari pengecer air.

Di Indonesia juga sering terjadi kebakaran hutan secara tiba-tiba. Walaupun tidak semua kebakaran terjadi karena alam namun efek rumah kaca sangat berpengaruh pada peningkatan suhu bumi sehingga menyebabkan kebakaran hutan. Hal ini semakin menambah berkurangnya lapisan ozon bumi. Asap yang berlebih dapat mneyebabkan ketidakseimbangan udara di daerah sekitarnya. Seperti yang terjadi di Riau, udara sudah tercemar dengan asap. Sehingga menyebabkan kekurangan oksigen dan masyarakat sekitar terserang penyakit ISPA dan penyakit pernafasan lainnya. Kegiatan pendidikan maupun bekerja menjadi terganggu dan arus lalu lintas menjadi lebih berbahaya dikarenakan jarak pandang yang tertutupi asap.

Karena udara yang sudah tercemar seperti di perkotaan, terkadang orang lebih memilih tinggal di pedesaan yang udaranya jauh lebih bersih dikarenakan masih terdapat banyak pohon.
Ternyata dari penyebab terjadinya efek rumah kaca yang sebegitu sederhananya dapat meyebabkan begitu banyak masalah kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup yang lain.

d. Referensi

• Earth Radiation Budget, [1]
• https://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kaca

Mengapa terasa panas atau gerah saat mendung ?


a. Pendahuluan
Kebanyakan orang sering kali merasa panas(gerah) disaat mendung, hal tersebut menjadi pertanyaan, mengapa bisa terjadi demikian? Kadang kita bertanya-tanya apa sebenarnya yang menyebabkan kita merasa panas disaat mendung? Padahal saat mendung udara menjadi dingin, lingkungan terlihat mulai gelap karena matahari tertutupi awan yang sudah siap menurunkan hujan.
Berikut beberapa teori yang menjelaskan mengapa bisa terjadi demikian.

b. Teori

Berikut beberapa alasan yang mungkin terjadi saat Hujan akan turun dan kita merasa gerah :


1. Beberapa saat sebelum hujan biasanya kita merasa gerah. Sebenarnya bukan suhu udara menjadi lebih panas, tetapi kelembaban udara udara yang menurun. Kelembaban udara berasosiasi dengan banyaknya uap air di udara (uap bukan air). Pada kondisi dimana kita merasa gerah berarti uap air di sekitar kita berkurang. Ini terjadi karena adanya ekspansi adiabatis di mana uap air bergerak lebih cepat ke atmosfer.
Ekspansi adiabatis merupakan fenomena fisis yang melukiskan pergerakan massa udara secara vertikal. Hal ini ini terjadi karena suhu massa udara di permukaan lebih panas dari lingkungannya. Karena lebih panas maka massa jenisnya menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak naik. Pada kondisi lainnya pada saat uap air mengembun menjadi titik-titik air dalam awan akan terjadi pelepasan panas laten. Lepasnya panas laten ke atmosfer akan menaikkan suhu udara.
Panas laten adalah panas yang dikandung uap air pada saat terjadinya penguapan di permukaan bumi. lepasnya panas laten tersebut membuat suhu udara tidak berkurang walaupun sinar matahari sebagai sumber panas di bumi telah tertutup awan.
Selanjutnya jika proses fisis di dalam awan tidak "terganggu" makan akan turun hujan. Tetapi proses terjadinya hujan yang dimulai dari ekspansi adiabatis hanya terjadi dalam radius 5-10 km. Karna awan penyebabnya adalah awan jenis cumuliform yang tumbuh secara vertikal. Hujan yang turun dari awan jenis ini sifatnya deras, waktunya singkat dan area yang kurang luas, radius 5-10 km.

2. Hujan terjadi setelah udara jenuh dan uap air mencapai titik kondensasi ( kondensasi adalah proses perubahan uap air menjadi titik-titik air). Pada titik kondensasi inilah uap air berubah dari fase uap ke fase cair. Pada Proses ini, perubahan melepaskan energi yang oleh kita terasa sebagai panas dan gerah sebelum hujan. Itu merupakan efek energi yang dilepaskan.

c. Analisis

Fenomena yang biasa dialami ketika awan dilangit terlihat hitam, yang merupakan pertanda akan turun hujan adalah udara disekitar terasa panas. Bahkan bisa menyebabkan tubuh kita gerah dan berkeringat. Mengapa bisa demikian? Padahal matahari tertutup awan sehingga seharusnya tidak terasa panas ? Ketika awan terlihat hitam (mendung), terjadi proses perubahan uap air (gas) berubah menjadi air (cair). Pada proses terjadinya mendung ini dilepaskan sejumlah panas (kalor) ke udara.

Awan yang berwarna hitam gelap (mendung) biasanya tidak terlalu tinggi dibandingkan awan yang putih, sehingga semakin dekat jaraknya ke permukaan bumi, efek panas yang dilepaskan semakin terasa. Kondisi ini akan lebih panas jika sebelumnya matahari bersinar terik, sehingga panas yang kita rasakan adalah akumulasi dari pelepasan energi dari perubahan fase uap air menjadi air dan energi panas sisa yang dipancarkan bumi.
Banyak yang bertanya-tanya kenapa sebelum hujan akan terasa gerah? ini terjadi khususnya di daerah tropis. ada dua kemungkinan alasan kenapa kita merasa gerah saat hujan akan turun. di sini akan dijelaskan secara ilmiah dari pandangan ilmu pengetahuan tentang hal tersebut.



















Gejala Rumah Kaca
          Efek rumah kaca merupakan gejala peningkatan suhu dipemukaan bumi yang terjadi karena meningkatnya kadar CO2 (karbon dioksida) di atmosfer. Gejala ini disebut efek rumah kaca karena diumpamakan dengan fenomena yang terjadi di dalam rumah kaca. Pada rumah kaca, sinar matahari dapat dengan mudah masuk ke dalamnya. Sebagian sinar matahari tersebut digunakan oleh tumbuhan dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke arah kaca. Sinar yang dipantulkan ini tidak dapat keluar dari rumah kaca dan mengalami pemantulan berulang-ulang. Energi yang dihasilkan meningkatkan suhu rumah kaca sehingga rumah kaca menjadi panas.
            Di bumi, radiasi panas yang berasal dari matahari ke bumi diumpamakan seperti menembus dinding kaca rumah kaca. Radiasi panas tersebut tidak diserap seluruhnya oleh bumi. Sebagian radiasi dipantulkan oleh benda-benda yang berada di permukaan bumi ke ruang angkasa. Radiasi panas yang dipantulkan kembali ke ruang angkasa merupakan radiasi infra merah. Sebagian radiasi infra merah tersebut dapat diserap oleh gas penyerap panas (disebut: gas rumah kaca). Gas penyerap panas yang paling penting di atmosfer adalah H2O dan CO2. Seperti kaca dalam rumah kaca, H2O dan CO2 tidak dapat menyerap seluruh radiasi infra merah sehingga sebagian radiasi tersebut dipantulkan kembali ke bumi. Keadaan inilah yang menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat atau yang disebut dengan pemanasan global (global warning).

·    Pertama
          Bahwa efek gas rumah kaca, sudah mereka ( Negara maju ) ketahui tidak hanya dalam dasa warsa belakangan ini, tapi sudah jauuuh dari dulu. Tapi anehnya baru dasa warsa belakangan ini mereka gerah, bahkan berteriak keras tentang hal tersebut. Dan menekan Negara-negara berkembang untuk segera mengurangi bahkan menghentikan laju gas rumah kaca tersebut. Sedangkan sudah diketahui, Revolusi Industri yang dilakukan Negara majulah penyumbang terbesar meningkatnya konsentrasi gas CO2 dan sejenisnya dalam beberapa abad belakangan ini ! Ini tidak beres.

·    Kedua
Dilihat dari efek yang ditimbulkan ( perubahan iklim dan terjadinya banyak bencana alam ) sebenarnya negara berkembanglah yang paling banyak terkena dampaknya dan menderita. Negara maju, meski juga terkena, tapi tidaklah separah Negara-negara berkembang. Sebagai Negara maju, yang notabene adalah kapitalis sejati, dan selalu berorientasi pada factor ekonomi maka hal ini adalah ANEH !
Sedangkan “biasanya” jika Negara berkembang semakin menderita, semakin terbuka peluang Negara maju tersebut memberikan bantuan dan mencengkeramkan pengaruhnya. ( Meskipun bantuan yang diberikan sebenarnya “tidak terlalu banyak“. Contoh : keseluruhan bantuan Amerika ke semua Negara-negara di Afrika adalah 1,8 Milyar Dollar US setahun. Bandingkan, bantuan yang diberikan kepada hanya untuk “mitranya” Israel guna memperkuat pertahanan negaranya, juga = 1,8 Milyar Dollar US setahun ! ).

Penyebab
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
·    25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
·    25% diserap awan
·    45% diserap permukaan bumi
·    5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

Akibat
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

Pengertian, Macam-macam, Ciri-ciri Planet dan Planet Saturnus



Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya|Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya Bumi yang mengelilingi Matahari. Planet merupakan bagian dari anggota tata surya dengan ciri-ciri tertentu. Planet dengan mengitari penuh matahari dalam satu putaran disebut dengan revolusi. Sedangkan untuk waktu yang diperlukan planet dalam satu kali revolusi disebut kala revolusi atau satu tahun planet. 

Tidak hanya revolusi, planet mengorbit atau berputar pada porosnya yang disebut dengan rotasi. Planet membutuhkan waktu satu kali rotasi disebut dengan kala rotasi. Mengapa planet tidak bertabrakan ?.. karena setiap planet memiliki lintasan maya yang berbentuk elips yang dinamakan dengan orbit. Setiap planet planet tetap pad aorbitnya yang mana hal ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi Matahari. Semakin jauh dari Matahari maka orbit dari planet tersebut semakin panjang. 
Planet Dalam dan Planet Luar
Dalam tata surya, terbagi atas dua kelompok planet yakni ada yang dikatakan planet dalam yang diantaranya terdiri dari planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan planet luar terdiri dari planet Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Adapun ciri-ciri dari planet-planet yang berada dalam dua kelompok planet dalam dan planet luar yaitu sebagai berikut...

a. Ciri-Ciri Planet Dalam 
  • Terbentuk dari batu dan logam
  • Memiliki permukaan yang padat
  • Tidak memiliki cincin
  • Memiliki sedikit satelit
b. Ciri-Ciri Planet Luar 
  • Terbentuk dari hidrogen dan helium
  • Memiliki cincin dan atmosfer yang tebal
  • Mempunyai banyak satelit.  
Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya
Berdasarkan penjelasan bahwa planet dalam tata surya kita terbagi atas dua kelompok, macam-macam planet tersebut sebagai berikut..
a. Planet Merkurius 
Planet Merkurius yang mana dikatakan merkurius berasal dari nama dewa kurir kerajaan Romawi. Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari sehingga suhu permukaannya di siang hari mencapai 400 derajat celcius, akan tetapi disaat malam akan turun sampai dengan 180 derajat celcius. Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya, namun memiliki berat yang hampir sama dengan yang berat bumi. Hal ini dapat terjadi karena Planet Merkurius disusun dari suatu besi yang sangat besar yang berdiameter 3.600 km. Dimana waktu yang paling tepat mengamati merkurius ada pada waktu senja atau menjelang pagi. 
Ciri-Ciri Planet Merkurius 
  • Diamater 4.879 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 57,9 juta km 
  • Kala rotasi 58,65 hari 
  • Kala revolusi 88 hari
  • Suhu rata-rata 167 derajat celcius
  • Jumlah satelit 0 
  • Cincin tidak ada
b. Planet Venus 
Venus merupakan nama yang berasal dan diambil dari nama dewi cinta dan kecantikan bangsa Romawi. Tidak hanya itu Planet Venus juga dikenal dengan bintang sore atau bintang kejora karena dapat kita amati di waktu petang hari dan sebelum matahari akan terbit. Venus terlihat seperti bintang di langit malam karena terdapat lapisan atmosfer yang tebal dan dapat memantulkan sinar matahari yang baik. Venus adalah planet yang terpanas di tata surya dengan suhu yang dapat mencapai lebih dari 470 derajat celcius. Venus satu-satunya planet yang berputar searah dengan jarum jam.
Ciri-Ciri Planet Venus
  • Berdiamaterr 12.104 km 
  • Jarak rata-rata dan matahari 108,2 juta km 
  • Kala rotasi 243 hari 
  • Kala revolusi 224,7 hari 
  • Suhu rata-rata 464 derajat celcius
  • Jumlah satelit 0 
  • Cincin tidak ada  
  • Matahari terbit dari barat, karena arah rotasi dari timur ke barat. Peristiwa ini kebalikan dari Bumi
  • Planet paling panas yang ditutupi oleh awan tebal karbon dioksida. Jika terdapat radiasi dari matahari maka radiasi tersebut sulit untuk keluar. Seperti efek rumah kaca
c. Planet Bumi 
Bumi adalah planet yang dapat ditempati karena memiliki suhu yang relatif tetap. Suhu di Bumi menjaga tersedianya air yang dalam bentuk cair dan dapat menjaga organisme penghasil oksigen tetap hidup. Lebih dari 70% permukaan Bumi adalah air, sisanya adalah daratan. Tebal dari atmosfer Bumi adalah dapat mencapai 700 km yang pada sebagian besar adalah nitrogen dan oksigen
Ciri-Ciri Planet Bumi
  • Diamater 12.756,3 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 149, 6 juta km 
  • Kala rotasi 23 jam 57 menit
  • Kala revolusi 365, 242 hari
  • Suhu rata-rata 15 derajat celcius
  • Jumlah satelit 1 
  • Cincin tidak ada  
  • Planet dengan sumber kehidupan dengan suhu yang cocok untuk kehidupan air, dan oksigen
  • Berwarna biru karena partikel udara di atmosfer memantulkan cahaya berwarna biru
d. Planet Mars 
Mars berasal dari nama dewa perang dan legenda bangsa Romawi. Mars juga dijuluki dengan planet merah. Pertanyaannya, mengapa dijuluki berwarna merah ?.. karena pada permukaan planet Mars berwarna merah yang berasal dari besar berkarat yang ada dalam seluruh permukaan Mars. Permukaan Mars terdiri dari gunung-gunung berapi yang besar, lembah, lapisan es, dan sungai yang kering. Mars memiliki dua buah satelit yang kecil yang diberi nama phobos dan Deimos.
Ciri-Ciri Planet Mars 
  • Diameter 6.794 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km 
  • Kala rotasi 9 jam 56 menit
  • Kala revolusi 11 tahun 10 bulan 3 hari 
  • Rata-rata suhu -65 derajat celcius 
  • Jumlah satelit 2 
  • Cincin tidak ada
  •  Tersusun atas karbondioksida yang sangat tipis
6. Planet Yupiter
Planet Yupiter atau Planet Zeus yang diambil dari raja dewa-dewa bangsa Yunani kuno. Namun, di dalam kebudayaan bangsa Romawi, Zeus dikenal sebagai Yupiter. Planet Yupiter adalah planet yang terbesar yang berada di tata surya kita. Diameter dari planet Yupiter adalah sekitar 11 kali diameter Bumi yang berat yang sekitar dua kali jumlah berat seluruh planet dalam tata surya. Permukaan Yupiter diselimuti oleh awan tebal yang sebagian besar terbentuk atas gas helium dan hidrogen. Gaya tarik dari Planet Yupiter sangat besar, sehingga dapat mengubah gas hidrogen menjadi cair. Sedangkan pada bagian inti Yupiter, tekanan yang besar dapat mengubah hidrogen menjadi suatu logam yang padat.
Ciri-Ciri Yupiter
  • Diameter 139.822 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 778,3 juta km 
  • Kala rotasi 10 jam 40 menit 
  • Kala revolusi 29, 42 tahun 
  • Suhu rata-rata sekitar 50 derajat celcius 
  • Jumlah satelit 16 
  • Cincin: ada 
  •  Memantulkan 70% cahaya dari matahari yang sampai mengenai permukaannya 
  • Gas terdiri atas 10% Helium dan 90% Hidrogen 
7. Planet Saturnus 
Saturnus tidak padat, yang sebagian besar dari penyusunnya adalah gas hidrogen dan helium. Hanya pada bagian inti planet yang sangat kecil ini terdapat batu padat. Angin yang terdapat di saturnus lebih kencang dibandingkan badai di bumi. Angin berputar-putar tampa henti dibagian ekuator dengan kecepatan sampai dengan 1.100 km/jam.
Ciri-Ciri Planet Saturnus
  • Diameter 120.536 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 1433,5 juta km
  • Kala rotasi 10 jam 40 menit 
  • Kala revolusi 29,42 tahun 
  • Suhu rata-rata -140 derajat celcius 
  • Jumlah satelit 18 
  • Cincin ada
  • Mempunyai cincin yang terdiri atas batu dan bongkahan es 
  • Permukaan yang terdiri atas kristal es 
  • Mampu mengapung jika ditempatkan dalam air 
8. Planet Uranus
Uranus disebut dengan nama dewi langit yang berasal dari Yunani kuno, yaitu Urania. Uranus merupakan palenet yang ketujuh dan Matahari, yaitu sekitar 2.872 km jauhnya dari Matahari sehingga dapat melakukan sat kali revolusi yang diperlukan waktu hampir kiranya 84 tahun. Letak uranus sangat jauh dari Matahari sehingga pada permukaannya sangat dingin. Sebagai perbandingannya, jika sinar Matahari hanya membutuhkan waktu dalam mencapai bumi sekitar 8 menit, maka dibandingkan dengan uranus memerlukan waktu sekitar 2,5 jam. Selain dari itu, di musim panas, Matahari bersinar selama 20 Tahun, sedangkan di musim dingin, kegelapan menyilimuti selama lebih dari 20 tahun. Pada musim gugur, Matahari terbit dan terbenam selama setiap 9 jam.
Ciri-Ciri Planet Uranus
  • Diameter 50.724 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 2.872 km 
  • Kala rotasi 17 jam 14 menit 
  • Kala revolusi 84 tahun 
  • Suhu rata-rata -140 derajat celcius 
  • Jumlah satelit 27 
  • Cincin ada 
  • Berwarna hijau kebiruan karena atmosfernya mengandung metana yang sangat tebal 
  • Sumbu rotasi berimpit dengan bidang orbit; kutup udara dan kutub selatan bergantian tempat menghadap Matahari
9.Planet Neptunus
Diameter dari planet Neptunus dapat mencapai 50.500 km. Jarak Neptunus ke Matahari kurang lebih dari 4.500 juta km. Kala rotasi Neptunus adalah 16 jam 7 menit dan kala revolusinya adalah 164,8 tahun. Neptunus ditemukan 65 tahun setelah Uranus ditemukan. Neptunus tampak berwarna cerah biru kehijauan. Netunus sering dijuluki pembuat ulah karena sering beredar keluar dan garis orbitnya. Neptunus dikenal sebagai kembari dari Uranus. Atmosfer Neptunus terdiri dari 80% hidrogen, 19% helium, dan 1,5% metana. Permukaan Neptunus tertutu lapisan es sangat tebal. Suhu Neptunus mencapai kira-kira -223 derajat celcius.
Ciri-Ciri Planet Neptunus
  • Diameter 50.500 km 
  • Jarak rata-rata dari Matari adalah 4.500 juta km
  • Kala rotasi 16 jam 7 menit 
  • Kala revolusi 164,8 tahun 
  • Suhu rata-rata -223 derajat celcius 
  • Jumlah satelit 14 
  • Cincin ada 
  • Atmosfer yang terdiri atas es, air, metana, amoniak, gas hidrogen, dan helium 
  • Memiliki orbitnya yang berbarisan dengan Pluto



 Planet Saturnus: Ciri dan Karakteristik


Planet Saturnus adalah planet yang berada di urutan ke-6 atau setelah planet Jupiter dalam susunan tata surya. Planet Saturnus dicirikan oleh adanya piringan cincin disekelilingnya yang membuatnya sangat mudah dikenali di antara sembilan planet di sistem tata surya. Planet Saturnus merupakan planet yang memiliki massa jenis paling kecil, atau merupakan planet yang paling lunak, karena sebagian besar tubuhnya disusun oleh gas. Memiliki ukuran 5 kali dari ukuran planet Bumi, yakni berdiameter sekitar 120.000 km, menjadikannya planet terbesar kedua setelah Jupiter. Jarak rata-rata Saturnus ke Matahari adalah 1.428.000.000 km. Waktu yang dibutuhkan planet Saturnus untuk melakukan satu kali rotasi adalah sekitar 10,7 jam, sedangkan untuk mengelilingi matahari Planet saturnus membutuhkan waktu sekitar 29,5 tahun.
Ciri dan Karakteristik Planet Saturnus
Berikut ini adalah ciri-ciri dan karakteristik yang dimiliki oleh planet Saturnus:
Dikelilingi Cincin Es
Saturnus merupakan planet terindah dengan ribuan cincin mengelilingi tubuhnya. Walaupun cincin Planet Saturnus terlihat padat, cincin itu sebenarnya tersusun atas milyaran serpihan batu yang dilapisi es. Serpihan terkecil hanya serupa setitik debu, sedangkan yang terbesar mungkin mencapai sebesar rumah. Beberapa serpihan lebarnya bahkan mencapai 1 km (setengah mil). Setiap serpihan bergerak di orbitnya masing-masing mengelilingi Planet Saturnus. Serpihan batu berlapis es yang mengorbit Planet Saturnus mungkin dulunya adalah sebuah bulan, atau mungkin juga bahan-bahan yang tersisa saat pembentukan Planet Saturnus.


Cincin di dalam cincin

Saturnus tampak dikelilingi oleh hanya beberapa cincin lebar tetapi sebenarnya terdapat ribuan cincin sempit dan cincin-cincin kecil (ringlet). Cincin-cincin kecil penyusun cincin F yang sempit saling terpilin dan dipisahkan dari cincin-cincin lainnya oleh tarikan gravitasi dua bulan "penggembala", yang disebut Prometheus dan Pandora.
Memiliki 21 Satelit
Planet Saturnus mempunyai setidaknya 21 satelit. Satelit yang terbesar, Titan, adalah satu-satunya bulan yang diketahui memiliki atmosfer tebal. Enceladus memiliki sisi berkawah serta satu sisi lagi yang lebih rata. Mimas memiliki kawah besar yang terbentuk akibat tubrukan yang hampir saja menghancurkannya. Beberapa satelit lainnya seperti Atlas, 1980S26, 1980S27, 1980S28, Euphemetheus, Janus, Mimas co-orbital, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione co-orbital, 1980S5, 1980S6, Rhea, Hyperion, Lapetus, dan Phoebe.