Bungong
Jeumpa (Michelia champaca)
Cempaka wangi (Magnolia champaca/Michelia champaca) adalah pohon hijau
abadi besar yang bunga putih atau kuningnya dikenal luas sebagai sumber
wewangian. Tumbuhan asal anak benua India dan Asia Tenggara ini juga berguna
kayunya dan berfungsi pula sebagai penghias taman. Bijinya terbungkus oleh
salut biji yang disukai burung.
Cempaka wangi adalah flora identitas untuk Provinsi Aceh; di sana dikenal sebagai bungong jeumpa.Dalam percakapan sehari-hari, yang dimaksud dengan cempaka biasanya adalah cempaka wangi ini. Nama "cempaka" dipinjam dari bahasa Sanskerta. Nama-nama dalam berbagai bahasa di India juga memiliki nama bermiripan, seperti champac, sonchaaphaa, atau sampangi.
Bunga cempaka wangi melepaskan aroma yang harum. Bunga yang masih kuncup biasa menjadi hiasan rambut atau diletakkan pada mangkuk berisi air sebagai pengharum ruangan. Aromanya menjadi komponen utama salah satu parfum dari Prancis, Joy.
Pohon cempaka biasa ditanam di pekarangan rumah, kuil, atau pekuburan. Karena asosiasi dengan tempat-tempat suci, pohon cempaka wangi sering dianggap sebagai pohon keramat.
Cempaka wangi dapat diperbanyak dengan cangkok atau dengan menumbuhkan bijinya.
Cempaka wangi adalah flora identitas untuk Provinsi Aceh; di sana dikenal sebagai bungong jeumpa.Dalam percakapan sehari-hari, yang dimaksud dengan cempaka biasanya adalah cempaka wangi ini. Nama "cempaka" dipinjam dari bahasa Sanskerta. Nama-nama dalam berbagai bahasa di India juga memiliki nama bermiripan, seperti champac, sonchaaphaa, atau sampangi.
Bunga cempaka wangi melepaskan aroma yang harum. Bunga yang masih kuncup biasa menjadi hiasan rambut atau diletakkan pada mangkuk berisi air sebagai pengharum ruangan. Aromanya menjadi komponen utama salah satu parfum dari Prancis, Joy.
Pohon cempaka biasa ditanam di pekarangan rumah, kuil, atau pekuburan. Karena asosiasi dengan tempat-tempat suci, pohon cempaka wangi sering dianggap sebagai pohon keramat.
Cempaka wangi dapat diperbanyak dengan cangkok atau dengan menumbuhkan bijinya.
Cempaka wangi (Magnolia champaca syn. Michelia champaca) adalah pohon hijau
abadi besar yang bunga putih
atau kuningnya dikenal luas sebagai sumber wewangian. Tumbuhan asal anak benua India dan Asia Tenggara ini juga bergunakayunya dan berfungsi pula
sebagai penghias taman. Bijinya terbungkus
oleh salut biji yang disukai burung.[1]. Cempaka wangi adalah flora identitas untuk ProvinsiAceh; di sana dikenal
sebagai Bungöng Jeumpa Gadéng.
Dalam percakapan sehari-hari, yang
dimaksud dengan cempaka biasanya adalah cempaka wangi ini. Nama
"cempaka" dipinjam dari bahasa Sanskerta. Nama-nama dalam berbagai
bahasa di India juga memiliki nama bermiripan, seperti champac,sonchaaphaa(सोन
चाफ़ा),
atau sampangi.
Terdapat suatu varietas botani asal Asia Tenggara bernama M. champaca var.pubinervia (Blume)
Figlar et Noot.
Bunga cempaka wangi melepaskan aroma
yang harum. Bunga yang masih kuncup biasa menjadi hiasan rambut atau diletakkan
pada mangkuk berisi air sebagai pengharum ruangan. Aromanya menjadi komponen utama
salah satu parfum dari Prancis, Joy.
Pohon cempaka biasa ditanam di
pekarangan rumah, kuil, atau pekuburan. Karena asosiasi dengan tempat-tempat
suci, pohon cempaka wangi sering dianggap sebagai pohon keramat.
Cempaka wangi dapat diperbanyak
dengan cangkok atau dengan menumbuhkan bijinya. Hasil persilangan dengan M. montana menghasilkan cempaka putih atau kantil (Michelia ×alba).
Kerajaan:
|
|
Divisi:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
Michelia
champaca
|
Michelia adalah salah satu kelompoktumbuhan berbunga anggota suku Magnoliaceae. Sebelum 2000, kelompok ini
menyandang posisi takson marga (genus), namun
sejak keluarnya hasil kajian molekuler, banyak pihak memasukkannya sebagai
salah satu sectio (seksi)
dari margaMagnolia.. Berbagai jenis cempaka merupakan
anggota-anggotanya yang paling banyak dikenal orang.
Bunga Magnolia champaca.
CIRI-CIRI:
·
Perhiasan bunganya yang
tidak tersusun dari mahkota bunga dan kelopak bunga, melainkan dari tenda bunga (tepal)
·
Ujung ranting berambut, daunnya
tunggal, tersusun spiral dan berbentuk lanset yang agak melebar.
·
Bentuk buah seperti bola memanjang
sedikit bengkok, dengan warna awal hijau kemudian berubah menjadi abu-abu
pucat.
·
Bunganya berukuran agak besar dan memiliki keharuman.
Bunga muda akan berwarna kuning muda sementara ketika tua, warna bunga akan
berubah menjadi oranye tua.
DISRRIBUSI
Kelompok
ini beranggota sekitar 50 spesies pohon atau
perdu hijau abadi yang
tumbuh di daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan dan Asia Tenggara serta Tiongkok selatan
Perubahan
pada klasifikasi
Data morfologi dan data molekuler menunjukkan bahwa
genus Michelia berkerabat dekat dengan anak marga Yualania daripada
anak-anak marga lain anggota Magnolia. Dua kelompok botaniwan
terpecah menyikapi hal ini. Kelompok pertama kemudian memasukkan Michelia sebagai
anggotaMagnolia. Kelompok kedua menjadikan Yualania sebagai
marga di luar Magnolia untuk mempertahankan marga Michelia.
Jenis-jenis Michelia
Singkatan "M." dapat dibaca Magnolia ataupun Michelia,
tergantung "aliran" yang dianut botaniwan sesuai perkembangan yang
ada.
·
M. aenea
·
M.
angustioblonga
·
M.
balansae
·
M.
baillonii (syn. Aromadendron
spongocarpum, Paramichelia baillonii)
·
M.
braianensis
·
M.
calcicola
·
M. caloptila
·
M.
cavaleriei
·
M.
chapaensis (syn. M. constricta)
·
M.
compressa (syn. M. formosana, M.
philippinensis)
·
M.
coriacea
·
M. crassipes
·
M.
doltsopa (syn. M. manipurensis).
Perdu atau pohon yang tinggi hingga 30 meter. Berasal dari
pegunungan Himalaya timur dan hutan subtropis Meghalya. Daunnya
berwarna hijau tua sepanjang 6 hingga 17 cm. Bunganya berwarna putih krem.
Disukai sebagai tanaman pinggir jalan di California.
·
M. elegans
·
M.
elliptilimba
·
M.
faveolata
·
M. figo: cempaka
mulia. Perdu atau pohon pendek yang tumbuhnya lambat. Dapat
tumbuh hingga tingginya 5 meter. Daunnya kecil dan bunganya besar, berwarna
putih kadang-kadang dengan warna ungu. Bunganya memiliki bau pisang.
·
M.
flaviflora
·
M.
floribunda
·
M.
foveolata
·
M.
fujianensis
·
M. fulgens
·
M. fulva
·
M. fuscata
·
M.
guangxiensis
·
M.
hedyosperma (syn. M. hypolampra)
·
M. ingrata
·
M.
insignis. Berasal dari hutan subtropis
Meghalya.
·
M.
iteophylla
·
M. kisopa. Berasal dari hutan subtropis Meghalya.
·
M.
koordersiana
·
M. lacei (syn. M. tignifera)
·
M.
laevifolia
·
M.
lanuginosa (syn. M. velutina)
Berasal dari hutan subtropis Meghalya.
·
M.
leveillana
·
M.
longipetiolata
·
M.
longistamina
·
M.
longistyla
·
M.
macclurei
·
M. martini
·
M.
masticata
·
M. maudiae
·
M. mediocris
·
M.
microtricha
·
M. montana
·
M.
nilagirica.
·
M. odora (syn. Tsoongiodendron odorum)
·
M.
pachycarpa
·
M.
platypetala
·
M.
polylneura
·
M.
punduana. Berasal dari hutan subtropis
Meghalya.
·
M.
rajaniana
·
M.
salicifolia
·
M.
scortechinii
·
M.
sinensis (syn. M. wilsonii)
·
M.
shiluensis
·
M.
skinneriana
·
M.
sphaerantha
·
M.
subulifera
·
M.
szechuanica
·
M.
xanthantha
·
M.
yunnanensis
MANFAAT
·
Minyak dari bunganya sebagai bahan
parfum
·
Beberapa spesies juga ditanam
sebagai tanaman pembatas jalan seperti M. figo, M. doltsopa dan M.
champaca.
·
Mengatasi perut mulas, bau mulut dan
juga menghancurkan batu ginjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar